Sabtu, 04 Desember 2010

"If I Were A Teacher" Part IV

Pengalaman Di Lembaga Lain

Saya kemudian kembali mengajar ketika saya duduk di bangku SMA. Tetapi, saya tidak lagi mengajar Bahasa Inggris, namun Mandarin, dan juga di lembaga yang berbeda. Sebelum saya masuk mengajar, saya diwawancara dan melalui proses - proses yang seharusnya.

Kali ini saya mengajar anak - anak kuliahan, di mana saya sendiri masih SMA. Pada awalnya saya kurang percaya diri, namun saya tetap meyakinkan diri bahwa saya bisa. Saya pun diajarkan kepada guru - guru lain yang lebih berpengalaman bagaimana cara mengajar anak yang lebih besar (hanya diberikan tips - tips). Tips yang mereka bagikan adalah bahwa kesan pertama di kelas paling pertama penting. Saya berpikir bagaimana cara saya memberikan kesan yang baik, namun di sisi lain mereka tidak meremehkan saya yang lebih muda.

Saya pun menyiapkan kata - kata apa saja yang harus saya ucapkan di kelas pertama itu. Setelah saya jalani kelas pertama tersebut, ternyata semua tidak sesusah yang saya pikirkan. Di kelas selanjutnya, mereka mengerjakan tugas - tugas yang saya berikan. Mereka juga mengikuti apa kata gurunya.

Di pertemuan terakhir saya dan mereka, saya meminta mereka untuk menuliskan apa saja kesan - kesan mereka terhadap saya selama ini. Ada yang mengatakan bahwa meskipun saya masih berusia muda, namun saya dapat menyampaikan materi dengan jelas, dan dengan sederhana sehingga dapat dimengerti oleh mereka. Ada juga yang mengatakan bahwa meskipun saya masih muda, saya menguasai banyak huruf kanji (Mandarin). Hal - hal tersebut selalu saya ingat, karena ketika saya sedang lelah menghadapi murid - murid saya, kata - kata tersebut pun terkadang memberikan saya semangat untuk menjadi guru yang lebih baik lagi (mengajar secara efektif).

Kesimpulan : Saya merasa bahwa kesan pertama, apa yang dikatakan di kelas pertama, bagaimana pembawaan seorang guru di pertemuan pertama, itu akan mempengaruhi pandangan murid - murid terhadap gurunya, sehingga otomatis juga akan mempengaruhi jalannya di pertemuan - pertemuan selanjutnya. Oleh karena itu, ciptakan kesan pertama yang baik, sehingga kelas dapat diatur sebaik mungkin, karena kesan pertama itu penting sekali.


Sekian posting dari saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar